Prosedur operasi standar layar getar

1. Periksa sebelum menjalankan layar getar:
Termasuk sanitasi peralatan, baut penghubung semua bagian lengkap, dikencangkan dan dalam kondisi baik, periksa apakah exciter dalam kondisi baik, periksa apakah pegas rusak, hilang, putus, dll. Tidak ada kerusakan, periksa apakah pelat saringan tersumbat oleh puing-puing, permukaan saringan harus rata dan bebas dari kerusakan atau kelonggaran, periksa apakah saluran pengumpanan dan pengosongan tidak terhalang, periksa apakah balok terbuka dan dilas, periksa apakah perangkat perlindungan keselamatan aman dan andal, centang kotak kontrol , komunikasi, Apakah pencahayaan dalam kondisi baik, apakah perlindungan pentanahan dapat diandalkan, dan apakah tombol kontrol fleksibel dan andal.
2. Saat memulai:
Setelah menyalakan layar getar, berdirilah di samping kotak kontrol untuk memantau mulainya peralatan dan segera hentikan jika ditemukan ketidaknormalan. Setelah memulai secara normal, periksa lagi nosel dari setiap layar getar untuk penyumbatan atau jatuh, sering amati suhu dan suara motor, sering amati suara exciter, dan amati getaran layar untuk melihat apakah amplitudo empat sudut konsisten dan apakah ada kebocoran batubara. Longgar atau jatuh, sering mengamati efek dehidrasi dan mediasi. Periksa apakah bahan masuk dan keluar dari saringan normal dan apakah tersumbat.
3. Waktu Henti:
Setelah bahan pada ayakan habis, mesin dapat dihentikan. Saat parkir, amati apakah saringan bertabrakan dengan peralatan lain saat melewati titik resonansi. Ketika kondisi berikut ditemukan, itu harus segera dihentikan. Ketika keselamatan pribadi atau keamanan peralatan terancam, ada banyak serba-serbi di area layar, dan ketika material tidak dikeluarkan dengan lancar, layar pecah di area yang luas, saluran di bawah layar terhalang serius, kotak layar benar-benar berayun dan situasi abnormal lainnya. Setelah masalah teratasi, layar getar dapat dihidupkan ulang untuk dijalankan.